Mengagumi Keajaiban Kuil Kuno: 5 Situs Sejarah Terbaik di Thailand dan Kamboja

Thailand dan Kamboja terkenal dengan budaya yang kaya dan sejarah panjang yang diwariskan melalui arsitektur kuno yang masih bertahan hingga kini.

Bagi para pelancong yang menyukai sejarah, perjalanan ke kuil-kuil kuno di dua negara ini menawarkan pengalaman luar biasa yang penuh dengan keajaiban arsitektur dan cerita masa lalu.

Berikut adalah lima situs sejarah terbaik di Thailand dan Kamboja yang patut Anda kunjungi.

1. Ayutthaya, Thailand

Ayutthaya, yang berlokasi di Thailand tengah, adalah peninggalan dari Kerajaan Siam yang pernah menjadi pusat kekuasaan besar pada abad ke-13.

Meskipun kota ini dihancurkan oleh invasi Burma pada abad ke-18, sisa-sisa reruntuhan menara, biara, dan istana masih berdiri sebagai saksi bisu kejayaannya.

Pengunjung dapat menjelajahi sisa-sisa kuil kuno dengan arsitektur yang rumit serta patung-patung bersejarah, beberapa di antaranya masih memiliki jejak cat yang menambah pesona mereka.

Kompleks ini buka setiap hari mulai pukul 07.30 dan memerlukan tiket masuk.

2. Phanom Rung, Thailand

Terletak di wilayah Buriram di Tambon Ta Pek, Phanom Rung adalah kuil Khmer kuno yang megah yang dibangun di atas puncak gunung berapi yang telah punah.

Kuil ini terkenal dengan struktur batu pasir merah muda yang indah dan kontras menawan dengan latar belakang hijau.

Bangunan ini termasuk yang terbesar dan paling terawat di Thailand, berkat upaya restorasi yang dilakukan oleh pemerintah.

Baca Juga:  10 Pantai di Malang, Tempat Terbaik untuk Bersantai dan Menikmati Alam

Pengunjung dapat menjelajahi kuil ini dengan berjalan kaki atau bersepeda, menyusuri jalur yang dihiasi relief dewa-dewi Hindu. Kuil ini buka setiap hari dari pukul 06.00 hingga 18.00, dan tiket masuk diperlukan.

3. Ta Prohm, Kamboja

Ta Prohm adalah salah satu kuil paling ikonik di kompleks Angkor, terkenal dengan pohon-pohon raksasa yang akarnya menyatu dengan batu-batu kuno, menciptakan pemandangan dramatis yang seolah-olah diambil dari dongeng.

Dibangun pada abad ke-11 sebagai kuil Buddha, Ta Prohm dikelilingi oleh hutan lebat yang menambah kesan magis dan misterius.

Sinar matahari yang menerobos kanopi pohon menciptakan efek cahaya yang indah di atas relief batu yang menggambarkan kehidupan sehari-hari para biksu dan dewa-dewi kecil.

Kuil ini buka setiap hari dari pukul 05.00 hingga 18.00.

4. Angkor Wat, Kamboja

Sebagai permata arsitektur Kamboja, Angkor Wat adalah kompleks kuil terbesar di dunia yang dikelilingi oleh parit besar. Kuil ini, dengan lima menara bergaya teratai yang ikonik, menjadi simbol kebanggaan Kamboja.

Mengunjungi Angkor Wat saat matahari terbit adalah pengalaman yang sangat disarankan, karena bayangan kuil yang muncul perlahan dalam cahaya keemasan menciptakan pemandangan yang menakjubkan.

Bagi yang bukan fotografer, kunjungan setelah tengah hari adalah waktu yang tepat untuk menjelajahi relief-relief rumit yang menghiasi dinding kuil.

Kuil ini buka setiap hari dari pukul 05.00 hingga 18.00.

Baca Juga:  5 Tempat Wisata Terhits di Rumania

5. Angkor Thom, Kamboja

Angkor Thom adalah kompleks kuno lain yang tak kalah menakjubkan dari Angkor Wat. Dibangun pada akhir abad ke-12, kota berdinding ini memiliki lima gerbang besar yang mengarah ke empat mata angin, dengan gerbang kelima yang dikenal sebagai Gerbang Kemenangan.

Setiap gerbang memiliki patung empat wajah besar yang menghadap ke segala arah, memberikan nuansa mistis dan megah.

Di pusat Angkor Thom terdapat Bayon, kuil dengan 37 menara yang dihiasi patung wajah dan relief yang menggambarkan kehidupan sehari-hari dan pertempuran bersejarah.

Kompleks ini buka setiap hari dari pukul 05.00 hingga 18.00.

Thailand dan Kamboja menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pencinta sejarah dengan keindahan kuil-kuil kunonya yang megah dan penuh makna.

Dari reruntuhan Ayutthaya yang monumental di Thailand hingga keagungan Angkor Wat dan Angkor Thom di Kamboja, setiap situs sejarah ini memiliki cerita dan keindahan tersendiri.

Menjelajahi kuil-kuil kuno ini bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan menyelami warisan budaya yang kaya dan penuh pesona.

Tagged:

Related Posts